Metroterkini.com - Personel Polsek Lirik Polres Inhu Polda Riau, Brigadir Doni Malindo menjadi dewa penolong bagi Nuraini, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang selama 15 tahun terakhir ini terlantar dan atau menggelandang di Kabupaten Inhu, Riau.
Doni Malindo, BKO Lantas Polsek Lirik di dampingi sang istri, menemukan Nuraini, warga asli Provinsi Banten itu di sekitar Kecamatan Lirik, terlantar tanpa mengantongi identitas.
Merasa kasihan, lantas Doni Malindo bersama istrinya membantu kepulangan Nurani ke kampung halamannya untuk kembali berkumpul dengan keluarga disana.
Kepada awak media, Senin 11 Januari 2021 petang, Doni menuturkan, sebelum menemukan pihak keluarganya, kita selalu memberikan informasi melalui media sosial facebook dan akun kanal youtube miliknya, yakni Malindo 262.
Upaya tersebut masih belum ada titik terang, namun Doni tidak putus semangat. Dan terus saja menginformasikan ke publik agar pihak keluarga Nuraini atau kerabat maupun tetangga di kampungnya mengetahui keberadaan Nurani.
"Berkat bantuan istri saya dengan mencari informasi tersebut, di temukanlah salah satu group di facebook, Cibalung Pandeglang Banten. Melalui admin group tersebut kita meminta tolong membagikan foto Ibu Nuraini. Sebab, sebelumnya, Sella atau Ibu Nuraini menuliskan kata Cibalung. Dimana, Cibalung itu merupakan nama suatu daerah di Banten," terang Doni Malindo.
Tiga hari berselang, lanjut Doni, admin group mengabarkan ada salah seorang warga yang mengenali foto Sella atau Nuraini.
"Kemudian kami melakukan video call dengan pihak keluarga Ibu Nuraini, untuk memastikan kebenarannya," beber Doni.
Sejurus Doni menceritakan kisah Sella atau nama asli Nuraini itu, awal mula datang ke Kabupaten Inhu, sekitar 10 tahun lalu.
Doni bercerita, sebagaimana Nuraini pernah berkisah kepadanya, Nuraini di turunkan dari sebuah mobil di wilayah Kecamatan Lirik.
Selama itu pula, hidup Nuraini terluntang lantung, mondar mandir di jalanan, menggelandang siang - malam. Dengan melihat kondisi Nurani, membuat hati Doni tergugah dan memberanikan diri bersama istrinya untuk menolong perempuan paruh baya yang menderita ODGJ tersebut.
"Oleh istri saya, Ibu Nuraini di mandikannya dan memberikan makan serta pakaian kayak pakai. Saat itu kami menanyakan identitas dan alamat rumah Ibu Nuraini tapi dia tidak menjawab. Ternyata Ibu Nuraini mengalami gangguan kejiwaan," pungkas Doni.
Doni menambahkan, sejak itu dia bersama istrinya kerap memposting foto Nuraini di akun facebook mereka dengan menyertai nomor kontak. Akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil.
Untuk bertahan hidup, Nurani selama ini tinggal di belakang rumah warga di Kecamafan Lirik.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dengan mencari informasi, hari ini saya bersama istri mendapatkan informasi, nomor kontak keluarga Ibu Nuraini yang di kirim lewat akun facebook saya. Kami tahu namanya Ibu ini Nuraini dari pihak kelurganya saat kami video call," terang Doni.
Dari percakapan lewat video call itu di ketahui bahwa pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk menjemput Nuraini. Bertahun-tahun lamanya Nuraini pergi dari rumah dan selama itu pula pihak keluarga mencari tapi tidak bertemu.
"Kerabat Ibu Nuraini sangat senang bahagia begitu mengetahui keberadaan Ibu Nuraini ada bersama kami disini. Saya dan istri sepakat akan memberikan ongkos untuk Ibu Nuraini oulang ke kampung halamannya di Banten," kata Doni mengakhiri kisah. [wa]
